Tujuan utama ke kota ini adalah untuk mengunjungi salah satu masjid terbesar di Jerman.
Masjid ini dibangun oleh salah satu orrgasisasi muslim Turki. Sayangnya pada waktu kami sampai disana kondisi masjid belum 100% selesai pembangunannya. Bagian masjid yang bisa dipakai untuk sholat tempatnya sangat terbatas dan lokasi lain di dalam masjid belum bisa dikunjungi karena masih berantakan.
Bahkan untuk masuk ke area sholat pun kami bingung karena pintu utama masih di tutup, setelah muter2 gedung ternyata harus lewat parkiran di basement. Sampai disitu kami bertanya kepada seorang bapak tua yang sedang parkir sepedanya...eh ternyata si bapak nggak bisa bahasa Inggris...tapi dengan baik hati ia bersedia mengantar kami ke atas...
Masjid ini dibangun oleh salah satu orrgasisasi muslim Turki. Sayangnya pada waktu kami sampai disana kondisi masjid belum 100% selesai pembangunannya. Bagian masjid yang bisa dipakai untuk sholat tempatnya sangat terbatas dan lokasi lain di dalam masjid belum bisa dikunjungi karena masih berantakan.
Bahkan untuk masuk ke area sholat pun kami bingung karena pintu utama masih di tutup, setelah muter2 gedung ternyata harus lewat parkiran di basement. Sampai disitu kami bertanya kepada seorang bapak tua yang sedang parkir sepedanya...eh ternyata si bapak nggak bisa bahasa Inggris...tapi dengan baik hati ia bersedia mengantar kami ke atas...
Masjid Kohln
Suasana di dalam Masjid
Ketika kami tiba di Kohln, hari itu adalah hari Minggu. Dan kata receptionist hotel, hari Minggu adalah hari libur di Kohln. Libur dalam arti kata yang sebenarnya...nggak ada restoran ataupun toko yang buka....kalaupun ada itu hanya di sekitar old town dekat stasiun kereta yang buka karena banyak turis di sana.
Salah satu sudut kota Kohln yang sepiii banget....
Restaurant Indonesia di Kohln, sayangnya tutup
No comments:
Post a Comment