Setelah menata ulang urutan itinerary perjalanan, alhamdulillah hari ke-3 di Belitong tdk hujan lg walopun tdk secerah wajah seorang aktris jg sih tp lumayan lah utk aktifitas out door di laut sekitar p.Belitung.......
😀Berhubung hari Jumat maka kita putuskan aktifitas hopping island nya selepas sholat Jum'at sj. Setelah sarapan kami langsung meluncur ke pantai Tanjung Tinggi atau nama beken nya pantai Laskar Pelangi gara-gara bbrp scene film Laskar Pelangi diambil di pantai ini. Dan krn film ini pula pantai ini sering muncul di TV sbg salah satu destinasi wisata di Indonesia. Pantainya indah, airnya dangkal & jernih, batu2 granit sebesar rumah bertebaran disana sini bak batu zamrud mutumanikam ditengah hijau kebiruannya air laut pantai Tanjung Tinggi ini.
Kelar menikmati indahnya pantai Tanjung Tinggi & tentu saja naik
turun batu utk berfoto2, si mas guide mengajak kami ngopi & ngeteh
di pantai bukit perahu yg terletak 10 menit perjalanan sambil menunggu
wkt sholat Jumat tiba.
Tepat setelah Jumatan, dr pelabuhan kami lgs meluncur ke pulau Pasir, pulaunya kecil panjangnya hanya 30an meter dgn lebar 4-5an m, dlm ilmu geologi daratan ini sering disebut gosong pasir di tengah laut yg akan hilang/tenggelam saat air pasang dan timbul saat air surut. Disini byk ditemukan bintang laut, sayangnya byk pengunjung yg tega mengangkat kesana kemari binatang ini hanya sekedar utk selfi pdhl konon katanya kl sdh diangkat biasanya tak brp lama jd almarhum.....
Dr p.Pasir kami meluncur ke pulau Kepayang, pulaunya lumayan gede dan byk vegetasi, disinilah org menikmati makan siang dgn menu khas Belitong.
Kl org lain selesai makan lgs balik ke daratan kami justru baru memulai perjalanan, tujuan selanjutnya adalah p. Lengkuas, 15 menit perjalanan dr p.Kepayang naik boat kecil.
Di p.Lengkuas ada mercusuar setinggi 70m dgn 18 tingkat yg dibangun jmn Belanda th. 1882. Sayangnya kita tsk bs naik sampai ke puncak hanya diperbolehkan sampe ke lantai 4.
Di p. Lengkuas ini jg ada spot utk foto di atas batu granit dgn formasi unik agak miring yg semakin menambah spektakuler bentang alam pantai disini.
Di sisi yg lain dr p.Lengkuas ada spot diving atau snorkeling yg ckp bagus jg dgn terumbu karang & ikan cantik disana sini. Kita pun bisa meet and greet dgn mereka sambil nyuapin pake roti mlenuk pemberian maskapai penerbangan kemarin...😀
Setelah puas bercengkrama dgn ikan liar diterumbu karang kami pun meloncat ke pulau selanjutnya yaitu p.Batu Berlayar, mgkn krn bentuk & posisi batu yg ditengah tegak spt layar dan disisi kiri & kanan berserakan maka disebut batu berlayar.
Hujan pun turun tepat saat kami menaiki kapal boat, seolah2 berkata time is over waktunya balik ke daratan utk sholat maghrib & pindah hotel.......😀
#alhamdulillah
Djakarta, 23 syawal 1438H/17 july 2017 7.05am
Joko K
Tepat setelah Jumatan, dr pelabuhan kami lgs meluncur ke pulau Pasir, pulaunya kecil panjangnya hanya 30an meter dgn lebar 4-5an m, dlm ilmu geologi daratan ini sering disebut gosong pasir di tengah laut yg akan hilang/tenggelam saat air pasang dan timbul saat air surut. Disini byk ditemukan bintang laut, sayangnya byk pengunjung yg tega mengangkat kesana kemari binatang ini hanya sekedar utk selfi pdhl konon katanya kl sdh diangkat biasanya tak brp lama jd almarhum.....
Dr p.Pasir kami meluncur ke pulau Kepayang, pulaunya lumayan gede dan byk vegetasi, disinilah org menikmati makan siang dgn menu khas Belitong.
Kl org lain selesai makan lgs balik ke daratan kami justru baru memulai perjalanan, tujuan selanjutnya adalah p. Lengkuas, 15 menit perjalanan dr p.Kepayang naik boat kecil.
Di p.Lengkuas ada mercusuar setinggi 70m dgn 18 tingkat yg dibangun jmn Belanda th. 1882. Sayangnya kita tsk bs naik sampai ke puncak hanya diperbolehkan sampe ke lantai 4.
Di p. Lengkuas ini jg ada spot utk foto di atas batu granit dgn formasi unik agak miring yg semakin menambah spektakuler bentang alam pantai disini.
Di sisi yg lain dr p.Lengkuas ada spot diving atau snorkeling yg ckp bagus jg dgn terumbu karang & ikan cantik disana sini. Kita pun bisa meet and greet dgn mereka sambil nyuapin pake roti mlenuk pemberian maskapai penerbangan kemarin...
😀
Setelah puas bercengkrama dgn ikan liar diterumbu karang kami pun meloncat ke pulau selanjutnya yaitu p.Batu Berlayar, mgkn krn bentuk & posisi batu yg ditengah tegak spt layar dan disisi kiri & kanan berserakan maka disebut batu berlayar.
Hujan pun turun tepat saat kami menaiki kapal boat, seolah2 berkata time is over waktunya balik ke daratan utk sholat maghrib & pindah hotel.......
😀#alhamdulillah
Djakarta, 23 syawal 1438H/17 july 2017 7.05am
Joko K
No comments:
Post a Comment