Setelah 2 hari menikmati indahnya Petra, akhirnya kami harus meninggalkan Petra menuju ke Wadi Rum. Tempat dimana kami akan berkemah ala suku Bedouin.
Dalam perjalanan kami mampir sejenak di Little Petra.
Sesuai namanya, tempat ini mirip dengan Treasury Petra, hanya lebih kecil...dan masuknya pun gratis... :)
Dikenal juga sebagai Siq al-Barid yang artinya "ngarai dingin"...
Setelah beres menaruh barang-barang bawaan ke dalam tenda, kami segera menuju ke mobil pick up yang akan membawa kami berkeliling desert.
Awalnya agak aneh naik mobil ini...rasanya kayak mbek yang mau dijual ke pasar....
Tapi ternyata asyik dan seru...karena sang driver yang sudah pengalaman nyetir di dune membawa kami ngebut melintasi padang gurun yang luas dan membuat kami terguncang-guncang heboh di belakang....
Setelah puas menikmati Planet Mars, sang driver mengantar kami ke sebuah tempat...
Bagus lokasinya....kiri kanan tebing, tapi di tengah-tengah ada tempat datar yang tidak terlalu luas...dan bagian depannya ada sedikit undakan yang menjadikan tempat ini bagus untuk mengambil foto "Levitasi" yang lagi happening saat itu....
Bahan makanan yang sudah dibumbui diletakan disebuah tempat berjenjang seperti dandang....bagian bawahnya nasi briyani, bagian atasnya umbi-umbian seperti kentang dan wortel, lalu atasnya lagi yang paling dekat dengan api adalah daging kambing dan ayam.
Dalam perjalanan kami mampir sejenak di Little Petra.
Little Petra
Sesuai namanya, tempat ini mirip dengan Treasury Petra, hanya lebih kecil...dan masuknya pun gratis... :)
Dikenal juga sebagai Siq al-Barid yang artinya "ngarai dingin"...
Bukit batu yang dipahat
Karena penasaran dengan lubang yang dipahat ini, kami mencoba masuk di dalamnya....ternyata di dalam lebih hangat karena terlindung dari hembusan angin...
Lubang buatan suku Nabatean
Dari Little Petra kami segera melanjutkan perjalanan menuju ke Wadi Rum.
Namun sebelumnya kami singgah di sebuah tempat yang bernama Moses's Water Spring.
Dipercaya lokasi ini dulunya adalah tempat dimana nabi Musa melewati lembah dan memukul air dari batu untuk para pengikutnya. Dan sumber air ini masih terawat dengan baik hingga kini.
Airnya sangat bersih...bisa langsung diminum seperti tap water...dan rasanya sangat segar dan dingin....
Moses's Water Spring
Perjalanan dilanjutkan menuju ke Wadi Rum melewati Kings Highway, supaya bisa mengejar desert trip untuk menikmati sunset di padang pasir.
Disini kami diajak oleh Annas ke sebuah tempat yang cukup tinggi dimana kita bisa memandang ke seluruh Wadi Musa tempat dimana Petra berada...
Di kejauhan nampak Wadi Musa
Setelah perjalanan yang cukup jauh, sampailah kami di Sun City Camp, tempat dimana kami akan menginap di tenda ala suku Bedouin.
Sun City Camp
Sebenarnya namanya aja sih tenda...tapi di dalamnya fasilitasnya cukup lengkap...mulai dari bed, toilet dengan air panas sampai selimut dengan heater listrik yang akan menghangatkan tubuh....sebab disana benar-benar dingin di saat winter seperti ini...
Sayangnya listrik akan padam jam 11 malam dan baru menyala kembali saat subuh tiba....
Bed empuk dengan selimut heater
Toilet lengkap dengan hot water
Setelah beres menaruh barang-barang bawaan ke dalam tenda, kami segera menuju ke mobil pick up yang akan membawa kami berkeliling desert.
Awalnya agak aneh naik mobil ini...rasanya kayak mbek yang mau dijual ke pasar....
Tapi ternyata asyik dan seru...karena sang driver yang sudah pengalaman nyetir di dune membawa kami ngebut melintasi padang gurun yang luas dan membuat kami terguncang-guncang heboh di belakang....
Di atas mobil pick up
Dalam perjalanan seru ini sang driver membawa kami ke suatu tempat...
Ternyata tempat itu adalah lokasi shooting film The Martian....
Katanya di batu inilah Matt Damon duduk dalam film the Martian....
What...??? Sungguh kami sama sekali belum tau sebelumnya...jadi heboh sendiri...ternyata Planet Mars itu nggak jauh kok...hanya di Wadi Rum.... :p
The Martian
Setelah puas menikmati Planet Mars, sang driver mengantar kami ke sebuah tempat...
Bagus lokasinya....kiri kanan tebing, tapi di tengah-tengah ada tempat datar yang tidak terlalu luas...dan bagian depannya ada sedikit undakan yang menjadikan tempat ini bagus untuk mengambil foto "Levitasi" yang lagi happening saat itu....
Levitasi
Hari sudah menjelang gelap, sayang sekali sore itu agak mendung...dengan awan menggelayut di langit rasanya nggak mungkin kami bisa mendapatkan sunset yang indah.
Akhirnya sebelum kembali ke camp, kami diajak menikmati teh sore di Bedouin tent yang sesungguhnya...dengan orang-orang bedouin yang ramah-ramah...
Jamuan teh oleh suku Bedouin
Akhirnya sebelum malam tiba, kami sampai kembali di camp untuk persiapan makan malam.
Suasana di "Lounge"
15 menit sebelum makan malam dimulai, ada sedikit atraksi kecil....yaitu mengangkat makanan yang dimasak ala suku Bedouin dengan cara ditanam di dalam pasir dan diatasnya diletakkan bara api.
Makanan yang ditimbun pasir panas
Makanan yang diangkat dari timbunan pasir
Bahan makanan yang sudah dibumbui diletakan disebuah tempat berjenjang seperti dandang....bagian bawahnya nasi briyani, bagian atasnya umbi-umbian seperti kentang dan wortel, lalu atasnya lagi yang paling dekat dengan api adalah daging kambing dan ayam.
Semuanya ini dimasak selama lebih kurang 4 jam....
Rasanya....?? Enaaak banget....
Daging kambing maupun ayamnya empuuuk...umbi-umbiannya juga rasanya manis dan moist banget....
Jadi ingat cara memasak seperti ini mirip dengan yang dilakukan oleh suku di Papua...namanya Barapen....
Makan Malam
No comments:
Post a Comment